Penampilan wayang orang `mini` dengan lakon Ajian Narantaka turut memeriahkan acara syukuran memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 “Bapak Narotama” HR Djoko Soemadijo yang berlangsung di Conference Hall Universitas Narotama, Rabu (17/9) siang. Sejumlah tamu undangan hadir dari Dewan Penyantun Universitas Narotama, Pembina dan Pengurus Yayasan Pawiyatan Gita Patria (YPGP), dosen dan pegawai Universitas Narotama. Hadir pula dari Lembaga Kemanusiaan (LK) ESQ Jawa Timur, para kolega dan teman sejawat HR Djoko Soemadijo ketika masih pelajar maupun sudah menjabat sebagai pimpinan di perguruan tinggi. Ada juga puluhan anak yatim/piatu yang diundang khusus dari panti asuhan dalam aca tersebut. Dimulai pukul 12.30 WIB, acara syukuran diawali oleh sambutan Rektor Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP. Kemudian kesan dan pesan dari HR Djoko Soemadijo yang disampaikan sebagai refleksi atas perjalanan hidup beliau dan nasihat kepada para undangan khususnya generasi yang lebih muda. Acara dilanjutkan dengan tausiah dan doa oleh ustadz yang juga seorang dokter, dr. Agus Ali Fauzi PGD, Pall.Med (ECU). Agus Ali Fauzi dalam tausiahnya menyampaikan resep bagaimana supaya orang bisa panjang umur dan tetap sehat di masa tua. Diantaranya adalah orang harus berpikir positif, sabar, ikhlas, dan hidup bermanfaat bagi orang lain sebagaiama diajarkan dalam setiap agama. Penutup acara berupa pentas wayang orang dengan lakon Ajian Narantaka. Wayang orang `mini` tersebut menampilkan tokoh satria pringgodani Gatotkaca, raja dwarapati Prabu Kresna, Dursala (anak raja banjarjunut Dursasana) dan seorang Dewi. Ajian Narantaka sebagai kekuatan yang ada di telapak tangan kanan Gatotkaca, ajian ini bisa hilang (lemah) ketika dipakai untuk memukul seorang perempuan. [ger] Foto: Syukuran memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 “Bapak Narotama” HR Djoko Soemadijo digelar di Conference Hall Lt.2, Rabu (17/9) siang.